Batik Semarangan
Batik Semarangan pernah mengalami kejayaan sekitar abad ke-18 sampai abad ke-19 karena dipakai oleh semua kalangan baik bangsawan maupun rakyat jelata. Namun konon kejayaan ini berakhir menyusul meletusnya gunung Ungaran pada akhir abad ke-19.
Tahun 1980-an motif batik semarangan mulai disibak lagi, salah satu motifnya adalah sarung kepada pasung. Motif ini didominasi warna coklat dan hitam dengan ornament lebih mengarah pada bentuk tumbuhan.
Sebagaimana cara membatik tempo dulu, Batik Semarangan menacu pada unsur alam, terutama ditekankan pada bahan pewarnanya yang hampir semuanya berasal dari alam. Misalnya untuk warna kuning dan hijau menggunakan buah Jelawe.
Batik Semarang never experienced the glory around the 18th century until the 19th century as it is used by all circles both nobles and commoners. But this triumph supposedly ended following the eruption of Mount Unggaran in the late 19th century.
1980s motif Semarangan start disibak again, one motive is to glove stocks. This motif is predominantly brown and black color with ornaments more directed to plants.
As a way past batik, Batik Semarang connection refers to the natural elements, especially on the stain material that almost everything comes from nature. For example, to use the colors yellow and green fruit Jelawe.
1980s motif Semarangan start disibak again, one motive is to glove stocks. This motif is predominantly brown and black color with ornaments more directed to plants.
As a way past batik, Batik Semarang connection refers to the natural elements, especially on the stain material that almost everything comes from nature. For example, to use the colors yellow and green fruit Jelawe.
Apitan (Sedekah Bumi)
Sebagai rasa syukur masyrakat di kelurahan-kelurahan perluasan atas keselamatn, berkahm dan rezeki berlimpah, masyarakat mengadakan tradisi Apitan atau Sedekah Bumi. Dan yang menarik dari tradisi ini adalah selalu diiringi dengan arak-arakan (karnaval) warga setempat dan ada juga yang mengadakan pementasan wayang kulit semalam suntuk. Dilaksanakan pada bulan Dulkoidah atau diantara dua bulan besar yaitu idul fitri dan idul adha.
As a society gratitude expansion in sub-villages on's salvation, berkahm and abundant sustenance, the community held a tradition clamp or Alms Earth. And the interesting part of this tradition is always accompanied by a procession (carnival) and there are also local residents who hold all-night wayang performances. Conducted in Dulkoidah or two months between the big Eid and Eid al-Adha.
Sesaji Rewanda
Ritus Sesaji Rewanda ini dilaksanakan tiap tanggal 3 syawal oleh warga kampung Talun Kacang Kelurahan Kandri Kecamatan Gunung Pati. Acara ini diawali karnaval dari halaman Masjid Al Mabrur Goa Kreo. Arak-arakan karnaval terdiri dari Monggoloydo, pembawa spanduk, pembawa umbul-umbul 4 warna (merah, putih, kuning, hitam), pembawa bunga manggar, pembawa kayu jati, para santri, pembawa tumpeng sesaji, pager ayu, pager bagus, dan para penari gado-gado Semarangan. Sampai depan goa Kreo diadakan penyerahan sesaji yang dilaksanakan oleh juru kunci kepada rewanda baik yang masih hidup maupun yang sudah mati (leluhur/roh), kemudian para santri naik ke puncak untuk tahlil dan berdo'a bersama memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar para Karyawan, Masyarakat Talon Kacang, dan para pengunjung diberkahi keselamatan, panjang umur, dan rejeki yang halal.
Rite offerings this Rewanda held each 3rd Shawwal by villagers Talun Kandri Beans Village District of Mount Pati. This event begins carnival of page Masjid Al Mabrur Goa Kreo. Carnival procession consisting of Monggoloydo, carrying banners, banners carrier 4 colors (red, white, yellow, black), flower manggar, teak wood carrier, the students, the cone carrier offerings, pager ayu, nice pager, and the Semarangan hodgepodge dancer. Until next Kreo cave held the handover offerings undertaken by the caretaker to rewanda both the living and the dead (ancestors / spirits), then the students rose to the top of tahlil and pray together to ask God the Almighty to the Employee , Society Talon Beans, and the visitors endowed safety, longevity, and fortune are kosher.
Wedang Tahu
Wedang Tahu adalah sejenis minuman yang beraroma jahe dan berisi sari tahu. Minuman yang bias menghangatkan badan ini bias diperoleh disekitar jalan jagalan tepatnya dibelakang kelurahan jagalan.
Wedang Know is a kind of ginger-flavored drinks and juices containing knows. Drinks keep warm bias is bias obtained around the village Jagalan Jagalan exactly behind.
Wedang Know is a kind of ginger-flavored drinks and juices containing knows. Drinks keep warm bias is bias obtained around the village Jagalan Jagalan exactly behind.
Bandeng Presto
Bandeng Presto adalah ikan bandeng yang dimasak mengunakan panci bertekanan tinggi yang biasanya disebut panci presto. Cara ini dilakukan untuk membuat duri ikan bandeng tersebut menjadi lunak sehingga enak untuk dimakan.
Tempat penjualan Bandeng Presto ini juga mnyediakan yang di pepes, otak-otak, dipanggang, ataupun yang digoreng kremes. Untuk bandeng presto masaknya cukup dengan digoreng memakai minyak panas. Bandeng dengan kondisi ini dapat disimpan dalam lemari pendingin dalam waktu cukup lama. Makanan ini dapat diperoleh di pusat oleh-oleh Kota Semarang di Jalan Pandanaran.
Milkfish Presto is a fish that is cooked using high pressure pot that is usually called a pressure cooker. How this is done to make the fish spines becomes soft and tasty to eat.
The place is also selling milkfish Presto mnyediakan that in Pepes, brains, baked, fried or Kremes. For cooking presto milkfish fry enough to wear hot oil. Banding with this condition may be stored in a refrigerator in a long time. These foods can be obtained at the center of souvenirs at Jalan Semarang Pandanaran.
Tempat penjualan Bandeng Presto ini juga mnyediakan yang di pepes, otak-otak, dipanggang, ataupun yang digoreng kremes. Untuk bandeng presto masaknya cukup dengan digoreng memakai minyak panas. Bandeng dengan kondisi ini dapat disimpan dalam lemari pendingin dalam waktu cukup lama. Makanan ini dapat diperoleh di pusat oleh-oleh Kota Semarang di Jalan Pandanaran.
Milkfish Presto is a fish that is cooked using high pressure pot that is usually called a pressure cooker. How this is done to make the fish spines becomes soft and tasty to eat.
The place is also selling milkfish Presto mnyediakan that in Pepes, brains, baked, fried or Kremes. For cooking presto milkfish fry enough to wear hot oil. Banding with this condition may be stored in a refrigerator in a long time. These foods can be obtained at the center of souvenirs at Jalan Semarang Pandanaran.
Wingko Babat
Berasal dari Kota Babat, Jawa Timur. Makanan yang terbuat dari bahan kelapa dan beras ketan kemudian menjadi makanan khas andalan Kota Semarang. Seiring dengan perkembangan jaman wingko diberi cita rasa yang beraneka ragam seperti coklat, durian, nangka, dan lain-lain. Makanan ini dapat dibeli di pusat jajanantradisional di jalan pandanaran, Stasiun Tawang, Stasiun Poncol dan pusat penjualan Wingko Babat di jalan Cendrawasih.
Derived from Tripe City, East Java. The food is made from glutinous rice and coconut then became a mainstay of the typical food of Semarang. Along with the development wingko given the diverse flavors such as chocolate, durian, jackfruit, and others. These foods can be purchased at the center of the road jajanantradisional Pandanaran, Tawang Station, Station Poncol and sales center in the Paradise Wingko Tripe.
Derived from Tripe City, East Java. The food is made from glutinous rice and coconut then became a mainstay of the typical food of Semarang. Along with the development wingko given the diverse flavors such as chocolate, durian, jackfruit, and others. These foods can be purchased at the center of the road jajanantradisional Pandanaran, Tawang Station, Station Poncol and sales center in the Paradise Wingko Tripe.
Tahu Pong
Tahu pong merupakan salah satu jenis tahu yang bagian luarnya digoreng kering dan dalamnya berongga. Makanan khas Kota Semarang yang biasanya disantap pada saat panas ini dapat diperoleh di sekitar jalan Gajah Mada dan Jalan depok.
Tahu Pong is one of the food that the outside part was fried an in the inside was half pride fried and hollowed. This delicious food was recommended eat when it’s hot. It’s provides around Gajah Mada and Depok streets.
Tahu Pong is one of the food that the outside part was fried an in the inside was half pride fried and hollowed. This delicious food was recommended eat when it’s hot. It’s provides around Gajah Mada and Depok streets.
Ganjel Ril
Roti berwarna coklat dan diatasnya ditaburi wijen yang rasanyanya manis ini merupakan makanan khas Kota Semarang yang popular di masa lalu. Dinamakan Ganjel Ril karena bentuknya yang besar. Oleh-oleh khas Semarang ini bias diperoleh di toko roti HO yang berada di jalan KH. Wahid Hasyim.
Ganjel Ril is a sweet brown bread with wijen on top, and old famous special food in Semarang. They called Ganjel Ril because of the huge shape. Were provide in HO pastry shop in KH.Wahid Hasyim Street.
Ganjel Ril is a sweet brown bread with wijen on top, and old famous special food in Semarang. They called Ganjel Ril because of the huge shape. Were provide in HO pastry shop in KH.Wahid Hasyim Street.